Gorontalo, 18 Desember 2024 – Jurusan Peternakan yang berkolaborasi dengan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) baru-baru ini sukses menggelar acara Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa dan Ekspo Produk Peternakan 2024, yang berlangsung di Gedung Fakultas Petanian UNG pada hari Senin (16/12) dan Selasa (17/12). Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil riset mereka serta mempromosikan produk-produk peternakan yang dihasilkan oleh para pelaku usaha di bidang tersebut.
Dalam kegiatan ini, puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di Indonesia memaparkan riset mereka yang berkaitan dengan pengembangan sektor peternakan dan pertanian. Topik-topik bidang peternakan yang dibahas mencakup inovasi dalam pengolahan limbah ternak, budidaya ternak lokal di kawasan teluk tomini, serta upaya meningkatkan kualitas produk peternakan unggas. Seminar ini juga dihadiri oleh sejumlah dosen peternakan dari luar UNG diantaranya Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin yang memberikan masukan konstruktif bagi pengembangan riset yang dipresentasikan.
Selain seminar, acara juga dilengkapi dengan Ekspo Produk Peternakan, yang menampilkan berbagai produk olahan ternak lokal dari daging dan telur, dan berbagai produk olahan lainnya. Ekspo ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari peternakan lokal kepada masyarakat dan membuka peluang pasar bagi para pelaku usaha peternakan.
Dekan Faperta UNG, Dr. Muhammad Mukhtar, S.Pt, M.Agr dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya Faperta UNG untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang peternakan. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Indonesia.
"Seminar ini bukan hanya sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi juga sebagai bentuk komitmen Faperta UNG dalam mendukung perkembangan sektor peternakan yang sangat penting bagi perekonomian daerah dan negara," kata Dr Mukhtar.
Salah satu peserta seminar, Mahasiswa Peternakan UNG, Muhammad Fattah, mengungkapkan kegembiraannya bisa berpartisipasi dalam acara ini. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk memperkenalkan hasil riset kami dan mendapatkan masukan dari para ahli di bidangnya. Semoga riset ini bisa diterapkan di lapangan dan memberikan manfaat nyata bagi industri peternakan,” tuturnya.
Acara ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada para mahasiswa yang berhasil mempresentasikan riset terbaik serta produk peternakan yang paling inovatif dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Harapan besar untuk masa depan sektor peternakan yang lebih maju, berbasis riset dan inovasi, menjadi pesan utama dari seminar dan ekspo tersebut.
