Tentang

DESKRIPSI SINGKAT

Pendirian program studi Peternakan dimulai dari tahun 2002 sejak itu status awalnya masih Diploma III Non Kependidikan, yang tergabung dalam Program Diploma III pertanian yang terdiri atas 3 konsentrasi yaitu: Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, yang tergabung di Fakultas MIPA UNG.

Tahun 2004 dibentuklah Program Pendidikan khusus Diploma III, sehingga seluruh program diploma III bernaung dalam bentuk Politeknik, dengan tujuan percepatan untuk pembentukan fakultas yang Non Kependidikan, Pada 2005 terbentuklah Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian, dengan Tiga Jurusan dan 8 program studi, salah satunya Jurusan Teknologi Peternakan dengan 2 program studi DIII TPT (Teknologi Produksi Ternak) dan TMT (Teknologi Makanan Ternak) yang berlokasi di Kampus I UNG, Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kota Gorontalo. Tahun 2009 DIKTI memberikan ijin penyeleggaraan Program Studi Peternakan jenjang program Sarjana (S1) pada Universitas Negeri Gorontalo dengan SK Dirjen Dikti : 145/D/T/2009 Tanggal SK: 6 Februari 2009. Gelar yang diberikan bagi lulusan Program Studi Peternakan UNG adalah Sarjana Peternakan (S.Pt).

Awal tahun 2020 Program Studi Peternakan UNG berpindah lokasi dari Kampus I UNG Kota Gorontalo ke Kampus IV UNG di Bone Bolango, Jalan Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Desa Moutong Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Alamat website: http://www.faperta.ung.ac.id dan alamat Email Prodi: peternakan.faperta@ung.ac.id

Kurikulum S1 Peternakan merupakan gabungan dari 3 rumpun keilmuan yakni: Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, dan Sosial ekonomi Peternakan sehingga kurikulum memiliki kelemahan dan keunggulan; Kelemahan Kurikulum: terjadinya penggabungan beberapa mata kuliah yang seharusnya diberikan dalam masing-masing mata kuliah, Kesulitan dalam proses penggabungan beberapa mata kuliah menjadi satu, Keunggulan kurikulum mahasiswa dapat menguasai 3 rumpun keilmuan.

Penyesuaian desain kurikulum Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar Program Studi Peternakan sesuai dengan KKNI, SN Dikti dan Era Revolusi Industri 4.0 sangatlah penting dalam rangka pencapaian tujuan program studi. Jumlah sks Program Studi (minimum untuk kelulusan sarjana S1) 144 sks yang tersebar dalam 8 semester.

 

TUJUAN PRODI

Tujuan Program Studi S1 Peternakan UNG adalah sebagai berikut:

1.    Menghasilkan lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, keterampilan, dan perilaku ilmiah berdasarkan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

2.    Menghasilkan lulusan yang menguasai dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan.

3.    Menghasilkan lulusan yang mampu membangun usaha, menjadi wirausahawan, manajer dan konsultan di bidang peternakan.

4.    Menghasilkan ilmuwan dan peneliti yang mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah dalam bidang peternakan.

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

A.    Rumusan Sikap (S)

Setiap lulusan Program Studi Peternakan harus memiliki sikap sebagai berikut:

1.     Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

2.     Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

3.     Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

4.     Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5.     Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6.     Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

7.     Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8.      Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9.      Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan

10.    Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

B.     Rumusan Pengetahuan (P)

Setiap lulusan Program Studi Peternakan harus memiliki pengetahuan sebagai berikut:

1.    Mampu menjelaskan ilmu pengetahuan dan teknologi produksi ternak, reproduksi ternak, kesehatan ternak, lingkungan ternak, pengolahan hasil ternak, kesejahteraan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner pada ternak unggas, ternak potong, ternak perah, aneka ternak dan satwa harapan;

2.    Mampu menjelaskan manajemen dan bioteknologi produksi dan reproduksi ternak untuk meningkatkan populasi ternak;

3.    Mampu mengembangkan ternak tropis di Kawasan Teluk Tomini yang produktif, baik ternak unggas, ternak potong, ternak perah, aneka ternak dan satwa harapan;

4.    Mampu menjelaskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang nutrisi ternak ruminansia dan non-ruminansia, hijauan pakan tropis, teknologi dan industri pakan serta pengawasan mutu pakan;

5.    Mampu menjelaskan dan mengembangkan pengolahan hasil ternak dan ikutannya, pangan tradisional dan fungsional asal ternak serta limbah ternak;

6.    Mampu menjelaskan ilmu manajemen agribisnis dan agroindustri dalam bidang peternakan, konsep agribisnis hulu dan hilir, kegiatan budidaya (on-farm) dan non-budidaya (off-farm);

7.     Mampu menjelaskan studi kelayakan usaha/bisnis peternakan meliputi aspek kelayakan teknis, organisasi dan manajemen, finansial, pasar dan pemasaran, sosial ekonomi, hukum, dan lingkungan untuk keberlanjutan usaha;

8.     Mampu menjelaskan konsep sistem pertanian-peternakan terpadu.

C.    Rumusan Keterampilan Umum (KU)

Setiap lulusan Program Studi Peternakan wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:

1.    Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2.    Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3.    Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan         keahliannya     berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

4.    Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5.    Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6.    Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7.    Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

8.    Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.    Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

D.    RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS (KK)

Setiap lulusan Program Studi Peternakan wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:

1.    Mampu mengimplementasikan ilmu dan teknologi di bidang peternakan meliputi:  produksi ternak, nutrisi dan teknologi pakan ternak, teknologi hasil ternak, dan sosial ekonomi peternakan;

2.    Mampu mengidentifikasi sifat-sifat produksi, potensi dan kualitas ternak berdasarkan aspek genetik, fisiologi dan fisik dengan pendekatan konvensional dan bioteknologi;

3.    Mampu menerapkan teknologi produksi ternak, kesehatan ternak, hasil ternak serta penanganan limbah dan hasil ikutan ternak untuk menghasilkan komoditas atau produk peternakan yang berkualitas dan produk pangan hewani yang aman, sehat, utuh, dan halal (asuh) serta hygiene sesuai dengan kaidah kesehatan masyarakat veteriner;

4.    Mampu mengaplikasikan manajemen produksi ternak potong, ternak perah, ternak unggas serta aneka ternak dan satwa harapan yang efisien dan ekonomis;  

5.    Mampu merancang penyediaan hijauan pakan dan mengelola pastura berdasarkan potensi wilayah;

6.    Mampu menjelaskan fungsi metabolisme nutrisi pada ternak ruminansia dan non ruminansia untuk proses biosintesis produk ternak yang efisien dan efektif;

7.    Mampu menganalisis formula pakan ternak, memproduksi dan mengaplikasikan pakan pada ternak serta melakukan pengawasan terhadap kualitas pakan;

8.    Mampu merencanakan dan merintis usaha/bisnis di bidang peternakan yang memiliki daya saing dan berorientasi pada pemasukan (income), keuntungan (profit), dan kesejahteraan peternak, serta usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan;

9.    Mampu mengimplementasikan fungsi atau prinsip manajemen usaha/bisnis peternakan secara integral dan holistik dengan konsep sistem agribisnis dari hulu ke hilir on farm dan off farm;

10.  Mampu memfasilitasi pemerintah dalam pengembangan peternakan dengan mengidentifikasi permasalahan peternakan dan merumuskan alternatif penyelesaian masalah yang dapat digunakan para pengambil kebijakan sebagai konsep pembangunan peternakan; dan

11.  Mampu merancang dan melakukan riset di bidang peternakan yang berorientasi pada karya ilmiah/artikel yang dapat dipublikasikan pada jurnal nasional yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan peternakan dan masyarakat peternakan.

Agenda